Memilih yang Tiada

Sabtu, 19 Januari 2013

Semalam ini, selepas shalat isya yang terlambat karena  tertidur, aku hanya berdiam di kamar. Bingung memilih. Akan melanjutkan menuliskah, membaca, mengerjakan soal UKDI, atau menonton X-factor (:p).
Selama beberapa menit hanya termenung, melihat cermin, mengingat potongan-potongan kejadian, mempertimbangkan pilihan-pilihan tadi, menatap cermin lagi,  kembali mengingat banyak hal yang sayangnya, masih hal-hal menyedihkan tentang itu lagi.
Lalu aku akhirnya memutuskan, berjalan ke seberang kamar, bilang pada seseorang  yang selalu aku minta menemaniku tidur saat aku pulang ke rumah
 "Ibu, ayo kita tidur"  

Kau tahu, diantara begitu banyak pilihan dalam hidup, yang terlalu kita takutkan resikonya, kita pertimbangkan benar-benar akibatnya, pada akhirnya kadang kita justru tidak memilih apa-apa, atau memilih apa-apa yang tidak pernah ada diantara pilihan-pilihan itu. Dan itu jugalah memilih.
Mungkin ingin mencoba peruntungan dari hal-hal yang tidak pernah kita pikirkan sebelumnya. Hal-hal yang tidak kita pikirkan resiko dan akibatnya terlalu lama seperti pilihan-pilihan sebelumnya. Karena kita sudah terlalu lelah menimbang.

-Bahkan setelah memilih untuk tidur, dan ibuku juga sudah tidur sedari tadi, aku masih berkutat di depan laptop, membuka tumblr dan blog, lalu menulis ini. :p-

Selamat rehat :)

Ruang renung, 19-1-2013

0 komentar:

Posting Komentar