PERTANYAAN YANG MEMBUKTIKAN CINTA

Senin, 03 Agustus 2009
Suatu malam.. saat saya sudah hampir menyelam di laut busa (kasurnya dari busa) ada sms masuk. Dari seorang sahabat. Dia bertanya:
“apa pertanyaan yang bisa membuktikan bahwa kita masih mencintai seseorang?” (cinta lawan jenis-red), kebetulan teman saya itu mempunyai pacar . Sebut saja, A
Hm… cinta?? Tema yang tidak cukup menarik buat saya sebenarnya, kala itu saya balas:
“gak tau ik.. aku belum pernah mengaplikasikan langsung pada orang.. hehe..”
Sesaat kemudian, sms-nya datang lagi, isinya jawaban dari A (ternyata pertanyaan tadi dia kirimkan juga ke A, dengan bahasa yang berbeda. Saya lupa apa, kalo gak salah gini: “ apa sih yang kamu suka dari aku?” ). Dan balasan A?:
“ aku mencintai sesuatu yang selalu ada pada kamu, dan aku yakin itu tidak akan hilang..”
Bangun cinta itu (saya lebih suka bangun daripada jatuh,hehe) kalo menurut saya ada alasannya. Bener gak? Or it just happened and we don’t even know why? Ah, kaya’nya gak deh..
Ya! Bukankah kita mencintai seseorang karena ada sesuatu yang kita suka darinya. Jika itu hilang, Masihkah kau mencintaiku?? hehe, kaya’ judul acara reality show aja!
Seperti misalnya, kita suka pada seseorang karena dia gak merokok. Eh, pada lain kesempatan, kita baru tahu kalo ternyata orang itu adalah perokok berat, pecandu pula (misalnya lho..) . “Ih, koq ternyata dia kaya’ gitu yaa..??” ekspresi rasa kecewa itu pasti muncul…
Jika sesuatu yang kita sukai itu hilang, Mungkin rasa cinta itu juga akan berkurang. Pelajaran apa yang dapat kita ambil dari jawaban A tadi??
Cintailah sesuatu yang tidak mudah hilang dari pasangan kita… (Oh iya.. pasangan disini maksudnya jodoh, bukan pacar.. karena pacar kita belum tentu jodoh kita. Oh iya lagi.. kalo dalam Islam yang menghalalkan pacaran itu akad nikah.. ayo, yang pada punya yayang, pacarannya habis nikah aja, oke! Hehe)
Tentu bukan hal-hal yang menyangkut materi atau fisik. Lho, emang gak boleh??
Ya gak gitu… boleh-boleh aja. Siapa tho, yang gak pengen dapet pasangan yang selain baik hati, ramah, dan tidak sombong, tapi juga good looking dan mapan? Tidak perlu membohongi diri sendiri… Itu wajar, itu lumrah, itu fitrah!
Tapi kalo kita hanya melihat dan mencari dengan menitikberatkan itu saja… ya.. mungkin gak akan bertahan lama.. Hal-hal dunia bisa lebih cepat hilang, bahkan sebelum kita meninggalkan dunia itu sendiri, bukan?
Maka, apa yang Rasulullaah saw. Perintahkan untuk kita utamakan dari kriteria yang biasanya dicari orang?? Fisik? Harta? Kedudukan? Bukan…!
Fisik yang dibanggakan akan habis dimakan usia
Harta yang diandalkan sangat mungkin Allah ambil lagi sebelum kita sempat menikmatinya..
Keturunan? Tidak berarti apa-apa kalo akhlak diri sendiri tercela
“maka pilihlah yang bagus agamanya. Jika tidak, berdebu tanganmu (celaka/menyesal- red) ” begitu bunyi akhir sabda beliau saw. yang diriwayatkan Imam Bukhari
Kenapa? Karena memilih yang baik agamanya, itu berarti tanggung jawab, setia, pengertian, menjaga harta dan kehormatan, saling percaya, menerima apa adanya, dan hal-hal lain yang kita anggap penting dalam pernikahan sudah tercakup di dalamnya. Islam sudah merinci dengan detail masing-masing hak dan kewajiban pasangan..
(Hm.. bolehlah kapan-kapan kita diskusi lebih lanjut soal ini, oke?? Hehe)
Ingin cinta tahan lama?? Cintailah sesuatu, yang dalam keadaan apapun, akan tetap ada pada pasangan kita.. dan kita yakin bahwa cukup dengan itu saja, kita akan bahagia… apa itu?? Silahkan simpulkan sendiri… ^_^

0 komentar:

Posting Komentar