Sebelum Engkau

Jumat, 04 Juni 2010
Hari ini …

Sebelum engkau berpikir untuk mengucapkan kata-kata kasar,
ingatlah akan seseorang yang TIDAK BISA BERBICARA…

...Sebelum engkau mengeluh mengenai cita rasa makananmu,
ingatlah akan seseorang yang TIDAK PUNYA APAPUN untuk dimakan…

Ketika engkau mengeluh tentang orang tuamu,
ingatlah anak-anak yatim piatu yang TAK PERNAH MENGENAL
dan MERASAKAN KASIH SAYANG orang tuanya …

Sebelum engkau mengeluh tentang suami atau istrimu,
ingatlah akan seseorang yang MENANGIS kepada Allah
untuk MEMINTA PASANGAN HIDUP...

Ketika engkau lelah dan mengeluh tentang anak-anakmu,
ingatlah orang-orang tua yang HIDUP KESEPIAN sebatang kara
TANPA ADA ANAK-ANAK di sisinya…

Sebelum engkau mengeluh tentang rumahmu yang kotor,
Dan tak ada yang membersihkan atau menyapu lantai,
ingatlah akan gelandangan yang TINGGAL di jalanan
dan TIDUR di trotoar-trotoar

Sebelum mengeluh karena menyetir terlalu jauh,
ingatlah akan orang yang harus BERJALAN KAKI
untuk menempuh JARAK YANG SAMA…

Sebelum engkau mengeluh tentang pekerjaanmu,
ingatlah akan para pengangguran, orang-orang cacat,
dan mereka yang MENGINGINKAN PEKERJAANMU
serta RELA MENGGANTIKANMU…

Sebelum engkau mengeluh tentang hidupmu,
ingatlah akan orang yang meninggal mendahuluimu
dalam keadaan BELUM BERTOBAT...

Dan ketika beban hidup tampaknya akan menjatuhkanmu,
berterima kasihlah pada Allah
karena engkau MASIH HIDUP dan ADA di dunia ini….

Hidup adalah anugerah
Syukuri
Jalani
Nikmati
Dan isilah…




There is Always second Chance
to MOVE ON and make a NEW BEGINNING

....KEEP MOVING FORWARD

Berbagi dengan-Nya

It's feel desperate when you can't tell your problem to anyone,is'n it? 'though you want to do it so much!!
You can't face it alone and really need someone to solve it together, but the subtances of that problem is not for public... and then.. huff.. it'll be complicated

As usual, masalah yang saya alami seringkali tak bisa saya bagi dengan teman2 dekat... *Padahal sebenernya saya pengeeeeeen....!!*
Sampai tak enak hati mendengar komentar mereka: "kamu pelit banget sih bagi-bagi cerita??" atau "kamu gak punya masalah ya?? koq gak pernah curhat?", hehehe...

Ternyata dalam dunia pertemanan, curhat bukan sekedar berbagi masalah. Curhat adalah bentuk penghormatan, penghargaan, pemuliaan terhadap teman karena dicurhati bermakna dipercaya. Dipercaya menjaga rahasia, dipercaya mencari solusi, dipercaya menjadi orang yang selalu ada dalam suka dan duka... (haiiyaah.. ^0^)
Semakin banyak curhat yang kita pegang, semakin rahasia, semakin tinggi pangkat teman yang kita sandang...
Tapi begitulah...bukan gak banyak masalah, mungkin karena bawaan cuek, hanya masalah-masalah "besar" yang saya anggap masalah. Dan yang "besar" itu memang gak bisa saya bagi dengan mereka karena sifatnya yang soo... privacy..(maafkan saya temen2.. T_T)

"Semoga ada wajah-wajah yang tak pernah mengeluh pada kita tentang taqdir yang menimpanya...
Mereka telah mencukupkan akhir malam sebagai waktu pengaduan. Saat mereka berdiri, ruku', dan sujud dalam tangis rindunya..."

Hmh..Tak selalu buruk rupanya. Adanya masalah yang tak bisa di-sharing, mungkin justru dapat menggerakkan kita untuk berbagi dengan Rabb yang Maha memiliki jalan keluar...

Tak jarang, memang sebaliknya, kebanyakan telah mencukupkan manusia sebagai pendengar keluh kesahnya, sehingga hanya sedikit yang tersisa untuk dibagi dengan Allah... :)